"What is your life’s changing event? When was it happened?"
Manusia itu dinamis, selalu berubah dari waktu ke waktu.
Seperti air yang terus mengalir mengikuti bentuk wadahnya.
Hanya saja, terkadang perubahan itu menuju ke arah yang
positif dan ada pula perubahan yang menuju ke arah yang negatif.
Dan tidak semua perubahan seseorang dapat diterima di
lingkungannya. J
Mungkin itu terjadi karena manusia masih merasa terlalu
nyaman berada dalam cangkang yang bernama zona nyaman.
Satu zona yang penuh tipu dan ilusi. Mengaburkan segala
realita yang ada di alam sekitar kita.
“Terus apa hubungannya dengan kalimat pembuka di atas, Sem?”
Sebenernya tulisan ini hanya sekedar sharing. Satu topik
yang belakangan ini terus menggerogoti pikiranku. Memaksa untuk dituangkan ke
dalam sebuah tulisan.
Life’s changing event.
Sebuah tahap kehidupan yang merupakan titik awal seseorang
untuk melakukan perubahan dalam kehidupannya.
Kamu pernah melewatinya? Atau kamu sekarang sedang menjalani
fase kehidupan yang satu ini?
Jika iya, artinya kamu mulai beranjak dewasa.
Kedewasaan memang tak dapat diukur layaknya hitungan
matematis tukang sayur yang mematok harga seekor ayam sebesar Rp. 25.000,-
Tetapi kedewasaan dapat dirasakan. Dapat dihayati. Ketika
manusia mulai peduli akan kehidupannya di masa depan. Kehidupan akan dirinya
sendiri, dan akan orang lain.
Februari 2010
Satu momen yang bersejarah dalam kehidupanku. Ketika Ayah
mengeluarkan ultimatum akan berhenti membiayai kuliahku jika aku tidak lulus
tahun itu.
Dan memang gue waktu itu belum lulus sih.. xD
Akhirnya dengan sangat terpaksa saya membiayai kuliah saya
dengan menyisihkan uang bulanan. Yang cukup membuat saya tersiksa karena saya
pada dasarnya seorang yang senang bersosialisasi. Dan jaman sekarang tidak ada
yang gratis bahkan untuk sekedar bersosialisasi.
Sepanjang tahun 2010 saya jadi lebih sering diam di rumah.
Karena uang yang seharusnya dapat dipakai untuk bersosialisasi saya gunakan
untuk membayar kuliah.
Sampai akhirnya memasuki tahun 2011 saya mulai berpikir
bahwasanya yang saya lakukan sebetulnya kurang bijaksana.
Saya mulai memeras otak untuk memperoleh pemasukan di luar
uang bulanan untuk membayar kuliah. Akhirnya pada bulan Januari 2011 saya
memutuskan untuk bergabung dengan salah satu perusahaan yang sedang
dikembangkan oleh seorang teman.
Alhamdulillah, selama tahun 2011 hingga saat ini saya masih
bergabung di sana, dan saya memiliki penghasilan yang lebih dari cukup untuk
sekedar membiayai kuliah.
Dan..
Saya sekarang sudah menjadi Sarjana! :D
Mungkin itu terjadi karena saya lebih menghargai uang yang
telah saya keluarkan dari hasil keringat sendiri. Hehehe J
Itu salah satu Life’s Changing Event yang cukup signifikan
dalam kehidupan saya.
Saya memang terlahir dari keluarga yang memiliki ekonomi
cukup. Dan selama hampir 20 tahun kehidupan saya berada di zona nyaman.
Mungkin jika saya tidak berpikir dewasa dan bertindak secara
lebih bijaksana saat ini saya masih berkutat dan mengeluhkan skripsi yang tak
kunjung kelar.
Tapi itu bukan pilihan
Saya terpacu untuk menjadi manusia yang lebih baik. Manusia
yang lebih mandiri. Manusia yang mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri
maupun orang lain.
Well, that is my Life’s Changing Event.
Memang tidak terlalu dramatis atau inspiratif. Tetapi semoga
tulisan ini cukup bermanfaat bagi kalian yang membaca.
So, tell me about your Life’s Changing Event! :D