About Me

Foto saya
I play at everybody's mind. I live in everybody's heart.

Minggu, 18 Agustus 2013

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA INDONESIA

Masih pada inget nggak sama isi dari Pancasila? 6 Tahun di SD, 6 Tahun di SMP & SMA pasti dibacain setiap ada upacara bendera. Keterlaluan dong ya kalo sekarang pada lupa. :)

Tapi saya akan mencoba mengingatkan kembali Pancasila kepada teman-teman semua. Selamat membaca!

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
Sila pertama yang menyatakan bahwa Tuhan itu hanya ada satu. Daripada-Nya kita ada dan hanya kepada-Nya kita kembali.

QS 2:163 - "Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

QS 112:1 - "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa."

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Manusia diciptakan untuk membantu sesamanya dan menjadi rahmat untuk semesta alam, bukan untuk mendzalimi satu sama lain.

QS 21:107 - "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."

QS 4:135 - "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan."

QS 2:224 - "Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

3. PERSATUAN INDONESIA
Sila ketiga yang mencerminkan slogan Bhinneka Tunggal Ika, dengan segala keberagaman tetapi semua mengacu pada satu tujuan.

QS 49:10 - "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."

QS 49:13 - "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYARAWATAN / PERWAKILAN
Indonesia dikenal sebagai negara demokrasi, melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.

QS 3:159 - "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."

QS 27:32 - "Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)."

QS 42:38 - "Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka."

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Sila terakhir merupakan dasar dari pemerataan pembangunan Indonesia, agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan kekayaan negerinya secara adil.

QS 4:58 - "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

QS 5:8 - "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

QS 16:90 - "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."

PANCASILA sebagai dasar negara terbukti mengandung ajaran-ajaran dari Al-Quran. Jika saja para pemimpin bangsa ini mau membaca, mempelajari, memahami, menerapkan, dan menyiarkan isi dari Kitab Allah mungkin Indonesia dapat menjadi negara paling makmur sedunia.

QS 16:112 - "Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari ni’mat-ni’mat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat."

Hanya saja karena seringkali kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan golongan, dan hawa nafsu telah menguasai hati, banyak sekali manusia yang lupa akan jati dirinya. 

QS 7:96 - "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."

Mari semua kita kembalikan kepada Allah dan ajarannya dalam Al-Quran, karena Al-Quran adalah pedoman bagi umat manusia, terlepas dari apa agamanua, suku bangsanya, ataupun warna kulitnya. Agar kita dapat keluar dari kegelapan, dan berjalan bersama menuju cahaya.

QS 45:20 - "Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini."

QS 4:174 - "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran)."

QS 2:257 - "Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."