About Me

Foto saya
I play at everybody's mind. I live in everybody's heart.

Jumat, 01 Maret 2013

CERMIN JIWA

Pernahkah engkau merenungkan untuk apa sebenarnya Tuhan memberikan kita panca indera?

Tuhan menciptakan mata untuk melihat, mulut untuk berbicara, telinga untuk mendengar, serta indera-indera lainnya yang juga menjadi keberkahan dan nikmat bagi kita.

Benarkah demikian? 

Di balik itu, panca indera yang kita miliki hanya mampu mendeteksi apa yang ada di dunia. Tidak dapat digunakan untuk "merasakan" hal-hal yang ghaib. 

Sementara Tuhan adalah Maha Ghaib..

Mata seorang manusia,
Ketika melihat objek yang agak jauh saja sudah mulai kabur..
Ketika melihat pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air saja terlihat bengkok..
Mencoba melihat langsung matahari di langit tanpa menyipitkan mata saja sudah kesakitan..

Padahal objeknya begitu jelas, begitu nyata, begitu duniawi, tapi kita begitu mudah terperdaya..

Seorang bijak pernah berkata bahwa, "Realita (kenyataan) yang kita lihat di hadapan kita (dunia), adalah refleksi dari realita (kenyataan) yang terjadi di dalam diri kita."

Jika mata adalah jendela jiwa, maka hati adalah cerminan jiwa..

Hati merupakan mata batin, secuil dari energi ilahi yang diturunkan ke bumi, ke dalam makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna, yaitu kita, Manusia.

Semakin bersih cermin yang kita miliki, akan semakin jelas & bersih pula pantulan yang dihasilkannya.. Sebaliknya, semakin kotor cermin yang kita miliki, akan semakin buram & kotor pula pantulan yang dihasilkannya..

Bukalah jendela hatimu, bersihkanlah cermin jiwamu, aktifkanlah energi ilahi di dalam dirimu. 

Karena hanya dari Dia-lah kita berlayar, dan hanya kepada Dia-lah kita semua akan berlabuh.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Mematikan lagi Maha Menghidupkan.

Wiraldi @Byusyem :)

BERANDA AKSARA,
Jumat, 1 Maret 2013