About Me
Selasa, 01 Desember 2009
Dedariku : Gitar Tak Berdawai
Seonggok gitar tua terpatri di sudut ruang kamarku
Terdiam menatapku tajam, seolah memanggilku untuk memainkannya
Seonggok gitar tua terpatri di sudut ruang kamarku
Memainkan melodi-melodi ritmik, melambungkan khayalku tinggi ke angkasa
Dan aku pun beranjak mendekatinya
Seolah tersihir oleh nada-nada magis di dalamnya
Memanjakan telingaku setiap ku mendengarnya
Aku pun merasa bahagia dibuatnya
Bumi beserta isinya menari diiringi alunan melodi
Bunyi daun gemerisik yang seakan berbisik-bisik
Kicauan burung bernyanyi mengikuti alunan melodi
Mengisi ruang hati dan menggetarkan emosi di dalam diri
Namun kebahagiaan itu telah sirna
Ketika sang dedari kehilangan dawainya
Bahagia telah berganti menjadi duka
Seakan aku telah kehilangan nyawa
Rinai hujan turun membasahi bumi ini
Mengeluarkan aroma magis di setiap tetes airnya
Mengiris perih hatiku yang hampa ini
Memaksaku mengeluarkan air mata duka
Gitarku tak lagi memiliki dawainya
Aku pun seolah menjadi manusia tak bernyawa
Gitarku tak lagi memainkan nada suaranya
Dan aku pun tak lagi memiliki hati yang bersuka-cita
Aku merindukan nada-nada magisnya, seketika pun aku menangis dibuatnya
Aku merindukan alunan melodi ritmiknya, seketika pun aku merasa seperti tercekik dibuatnya
Aku merindukan gitarku dan dawainya, yang membuat diriku menjadi manusia yang bernyawa
Wahai Gitarku, Hidupku, Kekasihku..
*Inspired by : Dewa Budjana - Dedariku (Gitarku, Hidupku, Kekasihku)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar