About Me

Foto saya
I play at everybody's mind. I live in everybody's heart.

Kamis, 30 September 2010

THE ILLUMINATI

Nama Illuminati agaknya sudah sering kita dengar di film-film fiksi barat. Kali ini saya akan mencoba bercerita tentang komplotan rahasia ini.

The Illuminati adalah organisasi rahasia paling kuat. Komplotan ini menggenggam kendali dunia. Ambisinya adalah membentuk serikat Eropa. Karena dengan cara ini, komplotan The Illuminati yakin bisa membentuk suatu pemerintahan dunia. Sekarang komplotan ini diduga keras sebagai organisasi rahasia yang menjadi alat keluarga Rothschilds, keluarga terkaya di dunia.

Pendiri The Illuminati adalah Dr. Adam Weishaupt. Dia lahir pada 6 Februari 1748. Weishaupt adalah anak seorang rabbi Yahudi. Setelah ayahnya meninggal, dia memeluk agama Katolik dan dididik ala Jesuits. Tapi akhirnya dia menjadi atheis dan membenci pemahanan Jesuits.



Weishaupt mendirikan The Illuminati untuk melawan konsep penindasan agama Kristen. Melalui komplotan ini, dia hancurkan gereja. Harapannya bisa mencipta satu pemerintahan dunia. Cara yang dia yakini adalah mengganti keyakinan Kristianitas dengan “agama akal” atau kembali menggunakan akal sehat. Dia juga meyakini bahwa untuk mengakhiri perang, kebodohan dan berjuang denim kekuasaan harus dengan menjalankan cara ini. Dia sadar agar seluruh rencananya terlaksana, maka yang pertama kali harus dilakukan adalah memegang kendali kekuasaan. Akhirnya dia memang benar-benar berhasil.

The Illuminati menjadi koalisi rahasia antara liberalisme dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Sintesa ini diperoleh Weishaupt setelah mempelajari doktrin-doktrin anti-Kristen, astrologi, ilmu kedokteran dan ilmu metafisika. Weishaupt mengaku sebagai seorang Phytagorian. Dia menekankan bahwa pria dan wanita harus saling melebur jadi satu seluruh harta-benda yang dimilikinya. Kemudian pemahaman ini menjadi pondasi paham komunisme. Dia juga mempelajari Freemasonary yang pada gilirannya juga membentuk aliansi dengan komplotan ini. Pada 1 Mei 1776, di bawah komplotan rahasia The Illuminati (Karunia Cahaya). Nama “Illuminati” diambil dari ajaran Lucifer. Lucifer berarti pengemban cahaya.

Weishaupt menjalankan roda The Illuminati semula hanya beranggotakan lima orang. Struktur organisasinya meniru struktur Jesuits dan Freemasonary. Seperti dua komplotan itu, The Illuminati juga menggertak lawan-lawannya dengan mengirim surat kaleng dan menjebak orang dengan dalih pencerahaan, kebebasan, dan emansipasi, yang dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan mereka semata.



Semua anggota The Illuminati menggunakan nama klasik sebagai cirinya, seperti Spartacus, Cato, Lucian, Phytagoras, Marius, Diomedes, Ajar, Mohomed, dan Sylla. Markas besar The Illuminati ada di Munich, Jerman. Tahun 1777, seluruh anggota The Illuminati bersatu untuk mengamil alih kendali komplotan Freemasonary di Munich. Dalam waktu empat tahun, The Illuminati menghasilkan 60 orang kader yang dikenal sebagai “magnet”. Mereka bertugas merekatkan hubungan dengan para Masonic, sembari terus memelihara rahasia The Illuminati. Merekalah orang-orang yang telah memahami visi The Illuminati hingga mampu menarik orang-orang kaya, tokoh-tokoh wanita, para ilmuwan, para pemikir bebas, dan kaum liberal. Mereka menyebut semua anggota sebagai “Peraih Kebenderangan”. Tahun 1786, pengaruh The Illuminati menyebar ke seantero benua Eropa, Afrika, dan Amerika.

The Illuminati menemukan cara terbaik menghapuskan pengaruh agama. Mereka mencacah umat manusa, kemudian menaruh mereka ke toples ideologi-idelogi yang berlawanan. Para penjahat ini mengadu domba mereka hingga saling berperang. Cara ini merongrong kredibilitas pemerintah dalam suatu bangsa, hingga kemudian kekuasaan para agamawan melemah. Tahun 1781, bangsa Yahudi diperbolehkan bergabung, karenanya The Illuminati menjadikan Frankfurt sebagai markas besarnya. Di sanalah tempat tinggal para jutawan Yahudi terkemuka, termasuk Oppenheimers dan Rothschilds. Kelak, Rothschilds juga berkuasa seperti komplotan The Illuminati dan berhasil membangun keluarga terkaya di dunia.

Imperium keluarga Rothschilds dimulai pada tahun 1750-an oleh Mayer Amschel Rothschilds. Saat itu, Rothschilds berdagang koin-koin langka tapi kemudian beralih ke bidang perbankan. Tak lama setelah itu, Rothschilds diangkat sebagai wakil istana Pangeran William IX dari Hesse-Kassel, keponakan Raja Denmark sekaligus pialang para bankir besar di Frankfurt. Pangeran William mewarisi kekayaan ayahnya pada 1785 hingga menjadi orang terkaya di dunia. Rothschilds meraup untung besar selama terjadi pertempuran Waterloo, era itu mengindikasikan bahwa Napoleon akan menang. Kabar Napoleon yang nyaris memenangkan perang mendorong para pemilik saham perusahaan di Inggris berlomba-lomba menjual sahamnya.



Padahal saat itu, para orang dalam dari Bursa Saham Inggris memperkirakan Napoleon akan kalah. Saat harga saham-saham anjlok hingga titik yang sangat rendah, keluarga Rothschilds segera membelinya sebelum kabar kemenangan Wellington sampai ke Inggris. Kini keluarga Rothschilds benar-benar menguasai perekonomian Inggris dan mendirikan Bank of England di bawah kendali Nathan Rothschilds.

Keluarga Rothschilds berhasil mengendalikan perekonomian Perancis pada tahun 1818 dengan cara membeli sejumlah besar obligasi pemerintah Perancis dan membanjiri pasar Perancis dengan produk-produknya. Mereka juga mengendalikan suplai uang Jerman. Selanjutnya, sejak Revolusi Amerika mengarah kepada satu pemerintahan dunia, keluarga Rothschilds mendanai peperangan yang berlangsung. Misalnya, selama perang Napoleon, salah satu anggota keluarga Rothschilds mendanai pihak Napoleon, sedangkan keluarga Rothschilds yang lain mendanai Inggris. Sekarang keluarga Rothschilds diduga kuat berada di balik layar Federasi Eropa.

Kemudian, di universitas-universitas di seluruh penjuru dunia memromosikan agenda satu pemerintahan dunia. Seolah promosi ini tanpa rekayasa. Gordonstown, sekolah tempat Pangeran Phillip dan Pangeran Wales belajar, ditengarai sebagai sekolah proyek komplotan The Illuminati. Mungkin keluarga kerajaan Inggris tidak sadar, sebenarnya mereka mengabdi dan menjadi bahan bakar tungku “satu pemerintahan dunia” ala The Illuminati.

Benarkah mereka komplotan pendalang jahat yang ambisius menguasai dunia? Benarkah mereka para broker kekuasaan, sutradara pembunuhan JFK? Atau apakah mereka berada di balik rencana-rencana Federal Reserve (Bank Cadangan Federal), New World Order (Pemerintahan Dunia Baru)? Atau, benarkah mereka komplotan orang yang salah memahami kaum kaya Forbes? Tidak ada yang tahu kebenarannya. :)





Sumber : Bradley, Michael. Secret Societes - 21 Organisasi Perusak Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar